GELORA.CO - Pernyataan yang berisi pengakuan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka soal pemasangan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani adalah perintah PDI Perjuangan adalah penyeimbang kritik.
Begitu analisa Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam perbincangan via telepon dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (6/8).
"Jadi statement Gibran ini bisa jadi aksi 'balancing' atau penyeimbang terhadap PDIP," kata Rico.
Beberapa waktu terakhir ini, kata Rico, banyak sekali serangan kritik yang dialamatkan kader PDIP kepada Presiden Joko Widodo. Termasuk juga dari Puan Maharani yang mempersoalkan penanganan pandemi Covid-19.
Lanjut Rico, sebagai anak dari Presiden Jokowi, maka sudah sewajarnya Gibran yang memiliki posisi strategis sebagai kepala daerah kemudian membela ayahnya.
"Beberapa pekan terakhir kita melihat adanya kritik terbuka dari banyak kader PDIP, bahkan termasuk dari Mbak Puan langsung terhadap Jokowi," terangnya.
"Meskipun penyampaian Gibran lebih halus, jadi ya ini satu sama lah," tambahnya.
Kepada wartawan, Gibran mengaku bahwa pemasangan baliho tersebut dilakukan atas instruksi dari PDIP sebagai partai yang mengusungnya di Pilkada Kota Solo 2020.
"Iya. Itu ada instruksi dari partai," katanya usai meninjau Pasar Klewer bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/8).(RMOL)