Pendukungnya Akur, Duet Anies-AHY Dianggap Lebih Manjur

Pendukungnya Akur, Duet Anies-AHY Dianggap Lebih Manjur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Basis pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap akur tak memiliki konflik. Oleh karena itu, wacana mereka untuk berduet di Pilpres 2024 dinilai manjur.

Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).

“Pendukung Anies dapat menerima AHY, sementara pendukung AHY sangat menerima Anies,” kata penulis buku Tipologi Pesan Persuasif ini.

Sehingga dengan begitu, kata Jamiluddin, jikalau Anies berpasangan dengan AHY, maka hampir dipastikan elektabilitas duet ini berpeluang akan meningkat setidaknya hal itu sudah ditunjukkan oleh hasil survei terakhir yang menunjukkan elektabilitas Anies - AHY paling tinggi dibandingkan duet lainnya.

“Elektabilitas Anies-AHY diperkirakan akan terus meningkat bila duet ini tidak melakukan kesalahan fatal hingga 2024,” imbuhnya.

Jamiluddin menambahkan, sudah saatnya partai lain mengelus dan menjaga duet Anies-AHY agar tidak terjerumus pada hal-hal yang fatal.

Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).

“Pendukung Anies dapat menerima AHY, sementara pendukung AHY sangat menerima Anies,” kata penulis buku Tipologi Pesan Persuasif ini.

Sehingga dengan begitu, kata Jamiluddin, jikalau Anies berpasangan dengan AHY, maka hampir dipastikan elektabilitas duet ini berpeluang akan meningkat setidaknya hal itu sudah ditunjukkan oleh hasil survei terakhir yang menunjukkan elektabilitas Anies - AHY paling tinggi dibandingkan duet lainnya.

“Elektabilitas Anies-AHY diperkirakan akan terus meningkat bila duet ini tidak melakukan kesalahan fatal hingga 2024,” imbuhnya.

Jamiluddin menambahkan, sudah saatnya partai lain mengelus dan menjaga duet Anies-AHY agar tidak terjerumus pada hal-hal yang fatal.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita