GELORA.CO - Tema lomba karya tulis yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk Hari Santri terus menjadi bulan-bulanan publik.
Pasalnya tema yang menyinggung tentang hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam itu dinilai ahistoris dan menyesampingkan peran umat Islam dalam kemerdekaan RI.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengingatkan bahwa konsistensi umat Islam dalam membela NKRI sangat tinggi. Bahkan di tahun 1945, pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari telah mengeluarkan Resolusi Jihat.
“Untuk mempertahankan Negara Republik Indonesia dan agama Islam pada akhir Oktober 1945. Perlawanan rakyat Surabaya itu menjadi Hari Pahlawan, 10 November,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (15/8).
Atas alasan itu, Fadli Zon merasa aneh jika kemudian BPIP masih mempertanyakan atau membuat tema karya ilmiah yang meragukan Islam dalam membela Indonesia.
“Kok BPIP masih tanya hormat bendera dr hukum Islam,” tutupnya.(RMOL)