MUI: Sumbangan Rp 2 T Ternyata Prank, Saya Patah Hati

MUI: Sumbangan Rp 2 T Ternyata Prank, Saya Patah Hati

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 yang hendak diberikan keluarga almarhum pengusaha Akidi Tio kini berakhir di meja hukum.

Anak bungsu Akidi, Heriyanti pun kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan atas bantuan Rp 2 triliun yang diklaim untuk penanganan Covid-19.


Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas mengaku kecewa dengan perbuatan keluarga Akidi di tengah kondisi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

"Ya kecewa, karena masyarakat sengat butuh bantuan, baik dari pemerintah maupun dari saudara-saudara sebangsa se-Tanah Air, muncul nama Akidi Tio bawa Rp 2 T, tapi ternyata tidak benar ya,” sesal Anwar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/8).

Anwar mengaku kecewa berat dan patah hati dengan perbuatan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti yang ternyata dana hibah tersebut tidak benar adanya.

“Patah hati kita dibuatnya ya. Sedih juga, bagaimana bisa seperti itu, apa motivasinya itu ya?” katanya.

Dia berharap, tidak ada lagi Akidi Tio lainnya yang berusaha menipu rakyat dengan bermodus memberi bantuan. Saat ini, perasaan masyarakat cukup sensitif di tengah pandemi yang belum berakhir. Apa yang dilakukan keluarga Akidi itu pun tidak patut dicontoh.

“Namanya janji harus ditepati, harus bisa dipertanggungjawabkan. Kalau enggak bisa membuktikan ucapanmu, ya diam saja. Tapi ini kan tidak, ini prank," tandasnya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita