Mantan Menteri Dalam Negeri Ali Ahmad Jalali Disebut-sebut Bakal jadi Pemimpin Sementara Afghanistan

Mantan Menteri Dalam Negeri Ali Ahmad Jalali Disebut-sebut Bakal jadi Pemimpin Sementara Afghanistan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Nama mantan menteri dalam negeri Afghanistan Ali Ahmad Jalali disebut-sebut bakal menempati posisi sebagai pemimpin sementara Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani mundir dan melarikan diri ke luar negeri.

Tiga sumber diplomatik mengatakan hal itu kepada Reuters, tetapi belum ada konfirmasi jelas apakah hal itu telah disetujui oleh Taliban.

Menurut seorang pejabat tinggi Afghanistan yang memiliki pengetahuan langsung tentang laju perkembangan yang sangat cepat, Jalali adalah kandidat kompromi yang dapat diterima baik oleh pemerintah Afghanistan maupun Taliban.

Pada Minggu sore (15/8), Jalali diterbangkan dari Washington, tempat dia tinggal dan bekerja di Universitas Pertahanan Nasional, ke Kabul, kata pejabat itu.

Pejabat yang pernah menjadi mantan duta besar Afganistan untuk Jerman itu juga adalah mantan kolonel tentara dan penasihat utama di Markas Besar Perlawanan Afghanistan di Peshawar selama invasi Soviet.

Jalali sendiri telah mengomntari situasi terkini Afghanistan dalam postingan Twitternya. Menurutnya, kejatuhan Afghanistan begitu cepat menunjukkan kepemimpinna yang buruk.

“Kepemimpinan yang buruk, kurangnya kesinambungan logistik, dan tidak adanya koordinasi operasional dan taktis telah mengambil korban besar pada kehidupan dan reputasi tentara Afghanistan yang berdedikasi," cutinya.
 
"Jatuhnya Afghanistan dalam waktu satu minggu memungkiri banyak klaim tentang kegigihan dari Pertahanan Nasional Afghanistan dan pasukan keamanan. Ini mengingatkan pada pepatah militer lama yang mengatakan: Mereka yang memerintah dengan baik tidak mempersenjatai. Mereka yang mempersenjatai dengan baik tidak menggambar garis pertempuran. Mereka yang menggambar garis pertempuran dengan baik, tidak bertarung.  Mereka yang bertarung dengan baik, tidak kalah. Mereka yang kalah dengan baik, tidak binasa," lanjutnya,[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita