GELORA.CO - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi bagi-bagi sembako dan masker di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Namun, di tengah aksi sosialnya itu mahasiswa tersebut memasang spanduk protes di Flyover Ciputat.
"Iya masang (spanduk) juga di situ nggak tahu maksud dan tujuan mereka. Itu mereka masang aja terus lipat lagi, bawa kembali," kata Wakapolsek Ciputat Timur AKP Ahmad Mulyono saat dihubungi detikcom, Kamis (26/8/2021).
Menurut Ahmad, ada sekitar 100 mahasiswa dari kampus di Jakarta dan Pamulang yang terlibat aksi di lokasi. Awalnya para mahasiswa ini membagikan sembako dan masker kepada warga di lokasi.
Aksi pembagian bantuan itu disebut berlangsung secara mobile. Para mahasiswa itu berkeliling membagikan bantuannya tersebut.
"Ada kurang lebih 100 orang ya itu mereka mobile sifatnya muter bagi-bagi sembako dari Pamulang, Gaplek, Cimanggis, Ciputat. Itu muter kan jadinya sistem mobile," terang Ahmad.
Aksi para mahasiswa itu kemudian berhenti di Flyover Ciputat. Di lokasi itu mahasiswa ternyata melakukan pemasangan spanduk berukuran besar dari atas flyover.
Spanduk Sudah Dicopot
Ahmad menyebut aksi pemasangan spanduk itu terjadi secara spontanitas. Tidak ada pemberitahuan ke kepolisian terkait pemasangan spanduk tersebut.
"Mereka berhenti sejenak di situ terus masang spanduk kaya poster gitu. Nggak ada (pemberitahuan), itu spontanitas mereka," katanya.
Ahmad menambahkan, pihaknya tidak menyelidiki adanya pemasangan spanduk tersebut. Dia menyebut spanduk itu telah dicopot.
"Kita nggak tahu maksudnya kenapa cuman nggak ada masalah. Sudah dicopot lagi juga," jelas Ahmad.
Adapun, spanduk itu bertuliskan: "BERHENTILAH MENJADI SOMBONG DAN HENTIKAN MEMPERMAINKAN DATA. KITA INGIN TERBEBAS DARI COVID-19. Penataan Sistem Hukum dan Peraturan Perundang-undangan Berdasarkan Pancasila Sumber Dari Segala Sumber Hukum,".(detik)