GELORA.CO - Penangkapan Youtuber, M. Kece dan penceramah kontroversial, Yahya Waloni diharapkan pihak istana negara bisa menjadi pelajaran bagi rakyat Indonesia. Sehingga tidak lagi intoleran di negeri yang beragam.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin lewat akun Twitter @AliNgabalinNew mengecam keras apa yang dilakukan oleh M. Kece dan Yahya Waloni. Bahkan Ali Ngabali menyebut keduanya sebagai sampah buangan.
"Sampah-sampah buangan intoleran, ilmu yang dangkal dan sok pintar," ujar Ali Ngabalin, Minggu pagi (29/8).
Ali Ngabalin berharap apa yang terjadi pada keduanya saat ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Khususnya pelajaran untuk tidak berbuat intoleran antarpemeluk agama.
"Membodohi ruang publik ujungnya melakukan penistaan. Semoga menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak masuk kategori warga negara kelas kambing. #TolakIntoleransi," demikian Ali Ngabalin. [rmol]