GELORA.CO - Menko bidang Maritim dan Investasi yang juga penanggungjawab Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bagaimana kerja Presiden Jokowi dalam menangani Pandemi Covid-19.
Luhut mengatakan Presiden selalu memantau kerja jajaran kabinetnya dalam menangani Pandemi.
'Saya juga ingin sampaikan pengawasan dan arahan yang diberikan oleh presiden kepada kami semua adalah dari waktu ke waktu," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (9/8/2021).
Selain terus mengawasi jajarannya, Presiden juga kata Luhut memberikan arahan jelas. Sehingga keputusan kebijakan yang diambil dalam menangani Pandemi dapat dilakukan dengan cepat.
"Yang menurut saya dengan pengalaman saya sebagai seorang perwira TNI melihat bahwa arahan-arahan ini yang membuat proses keputusan cepat, yang tidak banyak dibayangkan orang," katanya.
Luhut mengatakan bahwa langkah-langkah dan peran presiden dalam penanganan Pandemi Covid-19 tersebut sangat patut untuk diapresiasi.
Sebelumnya Luhut mengatakan bahwa penanganan Pandemi saat ini dilakukan dengan Struktur yang tepat dimana Presiden merupakan panglima tertinggi.
"Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengendalikan pandemi di seluruh Indonesia. Dengan struktur penanganan sekarang ini, menurut hemat saya sudah sangat baik," kata Luhut.
Dalam mengendalikan Pandemi Covid-19 di Indonesia yang luas, Presiden menunjuk dirinya sebagai Komandan Lapangan penanganan di Jawa- Bali dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Komandan lapangan di Luar Jawa-Bali. Struktur tersebut mirip seperti di militer.
"Karena presiden yang menjadi Panglima paling tinggi dalam penanganan ini, sedangkan Menko Perekonomian dan saya sebagai komando-komando wilayah atau komando lapangan seperti organisasi di militer juga," kata Luhut.
Karena, kata purnawirawan Jenderal bintang empat tersebut, tidak mungkin penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia dilakukan oleh satu Komandan Lapangan.
Ia menambahkan penanganan Pandemi Covid-19 di Jawa-Bali tidak bisa disamakan dengan Luar Jawa-Bali yang tantangannya lebih besar terutama dalam masalah infrastruktur kesehatan.
"Oleh karena itu keputusan yang diperintahkan untuk menunjuk Menko Perekonomian untuk menangani luar Jawa dan saya menangani Jawa Bali saya pikir keputusan yang paling tepat," katanya.[tribun]