GELORA.CO - Platform perpesanan instan Telegram baru saja merilis update besar-besaran. Dengan dirilisnya pembaruan ini, pengguna Telegram dimungkinkan untuk melakukan panggilan video grup dengan lebih banyak orang.
Update itu tentunya sangat menarik, mengingat selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, aplikasi video conference semakin laris digunakan. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan misalnya Zoom.
Salah satu nilai jual Zoom adalah dapat mendukung sejumlah besar pengguna pada waktu tertentu. Hal ini berguna bagi perusahaan atau sekumpulan orang buntuk mengadakan pertemuan virtual sementara karyawan mereka bekerja dari rumah, atau bagi sekolah untuk menyelenggarakan kelas dan kuliah yang biasanya memiliki 50 siswa atau lebih sekaligus.
Lewat pembaruan kali ini, Telegram tampaknya ingin menantang Zoom. Perusahaan itu telah mengumumkan pembaruan ke platformnya di mana tampaknya panggilan video grup Telegram sekarang dapat mendukung sebanyak 1.000 pengguna sekaligus.
Hal ini diumumkan oleh Telegram di laman resminya. Ini adalah jumlah orang yang tentunya sangat banyak untuk bisa bergabung dalam video call grup. Namun perlu dicatat bahwa ini hanya berlaku untuk orang-orang yang mendengarkan saja.
Ini tidak berarti bahwa akan ada 1.000 orang dengan kamera dan mikrofon mereka, melainkan 1.000 yang dapat mendengarkan panggilan video grup, jadi sepertinya Telegram mengadakan streaming langsung daripada konferensi video besar-besaran.
Menurut Telegram, 1.000 hanyalah permulaan karena mereka berencana untuk memperluas jumlah ini karena mereka berambisi untuk bisa memasukan sampai semua manusia di Bumi dapat bergabung dalam satu panggilan grup.
Selain memungkinkan 1.000 peserta untuk mengikuti panggilan video, pada update kali ini, ada banyak fitur lain yang tersedia. [jawapos]