GELORA.CO - Bentrokan berdarah terjadi di Jalalabad Afghanistan pada Rabu (18/8) ketika sekerumuman pengunjuk rasa berusaha melawan pasukan Taliban. Sedikitnya tiga penduduk tewas dan 12 lainnya terluka dalam bentrokan itu.
Menurut saksi mata, bentrokan dimulai di Pashtunistan Square di timur kota Jalalabad, sekitar 115 km dari ibu kota Kabul ketika pasukan Taliban membubarkan paksa kerumuman penduduk yang berduyun-duyun menuju alun-alun kota untuk mengibarkan bendera nasional.
Jalan-jalan di Jalalabad padat dengan penduduk yang membentuk pawai kecil dengan sebagian berkendara dan membawa bendera, menjelang Hari Kemerdekaan Afghanistan pada 19 Agustus.
Kelompok Taliban menembaki kerumuman penduduk yang mengitari alun-alun untuk menurunkan bendera Taliban dan menggantinya dengan bendera Afghanistan.
Dalam rekaman video yang beredar, menunjukkan beberapa tembakan dilepaskan di jalan yang ramai. Penduduk yang berkerumun langsung berlarian menyelamatkan diri, Orang-orang bersenjata dari kelompok Taliban itu melepaskan tembakan, lalu menyerang kerumunan penduduk dengan tongkat yang kemudian mendapat perlawanan.
Aksi protes seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya. Ini untuk pertama kalinya penduduk memberi tanda perlawan terhadap pengambilalihan Taliban atas Afghanistan.(RMOL)