GELORA.CO - DPP PPP menyesalkan kegiatan dugem dan pesta narkoba saat PPKM yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD Labuhanbatu Utara atau Labura, Sumatera Utara.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan sebagai wakil rakyat seharusnya anggota DPRD dapat memberikan contoh baik di tengah PPKM, bukan sebaliknya.
"Seharusnya anggoya DPRD memberikan contoh kepada masyarakat di tengah PPKM harusnya berdiam diri di rumah, bukan malah bersenang-senang dan melanggar," kata Baidowi kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
Karena itu, DPP PPP akan memberikan tindakan tegas menyikapi adanya anggota fraksi mereka yang turut terlibat dalam pesta narkoba. Awiek, begitu ia akrab disapa, menyatakan bahwa partainya akan menjatuhkan sanksi pemecetan.
"PPP akan menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan, yakni diberhentikan dari PPP. Karena sesuai dengam AD/ART setiap kader yang terlibat kasus narkoba langsung dinonaktifkan dari keanggotaan partai. PPP tidak main-main terhadap narkoba dengan dalih apapun," ujar Awiek.
Awiek mengatakan guna menghindari hal serupa terulang, DPP akan mengumpulkan Fraksi PPP seluruh Indonesia melalui rapat virtual.
"Minggu ini Fraksi PPP se-Indonesia akan dikumpulukan di ruang virtual untuk mendapatkan pembinaan. Untuk proses PAW tentu menunggu prosedur kelembagaan kedewanan," katanya.[suara]