GELORA.CO - Militer Israel menuturkan bahwa serangan roket kembali dilancarkan oleh militan di Jalur Gaza ke wilayahnya pada awal pekan ini.
Ini menjadi serangan roket pertama sejak gencatan senjata disepakati Israel dan Hamas yang menguasai Gaza pada Mei lalu.
Seperti dilansir AFP, Selasa (17/8/2021), militer Israel menyebut sistem pertahanan rudal Iron Dome berhasil mencegat roket dari Gaza tersebut. Disebutkan juga bahwa sirene peringatan sempat berbunyi di wilayah Sderot dan sekitarnya saat serangan roket terjadi pada Senin (16/8) waktu setempat.
Belum ada kelompok maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Serangan roket terbaru dari Gaza itu terjadi setelah empat warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, pada Senin (16/8) waktu setempat.
Juru bicara militer Israel mengonfirmasi kepada AFP bahwa serangan itu merupakan serangan roket pertama sejak gencatan senjata disepakati pada 21 Mei lalu, yang mengakhiri pertempuran sengit antara Israel dan Hamas selama 11 hari.
Gempuran Israel menewaskan 260 warga Palestina di Gaza, termasuk petempur Hamas. Sementara serangan roket dari Gaza menewaskan 13 orang di Israel, termasuk seorang tentara.
Sejak saat itu, Israel melancarkan sejumlah serangan ke Gaza untuk membalas serangan balon udara dari wilayah tersebut, yang terkadang memicu kebakaran.
Israel memberlakukan blokade terhadap Jalur Gaza selama nyaris 15 tahun.
Pekan lalu, Israel melonggarkan sejumlah pembatasan perdagangan terhadap Gaza, termasuk mengizinkan 1.350 pedagang dan pengusaha yang sudah divaksinasi virus Corona (COVID-19) untuk masuk ke Israel pertama kalinya sejak pandemi.
Militer Israel juga mengizinkan aktivitas ekspor barang-barang dari Gaza ke wilayahnya, dan memperluas daftar barang-barang yang boleh diimpor ke Gaza.(detik)