GELORA.CO - Dokter sekaligus pendakwah kondang dr. Zaidul Akbar bawa kabar duka. Ibu kandungnya meninggal dunia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Zaidul di Instagram resminya @zaidulakbar.
Dikutip VIVA 9 Agustus 2021, nampak di laman instagram pribadinya ada unggahan karangan bunga bela sungkawa yang dikirimkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Tertera ditulisan di karangan bunga ibunda Zaidul bernama Aisyah Abubakar. Zaidul bercerita jika ibunya merupakan gurunya selama di dunia. Berikut pernyataan pernyataan dan doa Zaidul untuk ibunya.
Pintu yang takkan bisa diganti, pintu yang takkan bisa dicari, pintu surga yang Allah berikan melalui dua orang tua
Jantung yang pernah berdetak bersama dalam kandungan, hidup bersama kemana mana selama 9 bulan , dan tidak terbayangkan bagaimana lubang dalam hati muncul dan akan terus muncul saat kehilangan manusia yang hidupnya berkorbanbanyak untuk kita bahkan nyawanya ia pertaruhkan
.
Mata kuliah hidup adalah mata kuliah kehilangan.. tidak ada mata kuliah yang lebih utama tentang itu, hitam yang memudar menjadi putih, raga yangsehat menjadi lemah, tulang yang kokoh menjadi rapuh, nyawa yang pada akhirnya harus dilepas
.
Imam syafii berkata, kurangilah kesenanganmu di dunia agar kesenanganmu di akhirat bisa maksimal
.
Allah mengajari kita semua agar merasakan mata kuliah kehilangan tersebut , salah satunya dng kehilangan dua pintu surga yang sampe kapanpun takkan bisa tergantikan
Dan saat no telpon dari dua pintu surga itu tak lagi berdering memanggil kita..
.
Selamat jalan guru ngajiku.. guru kehidupanku..
Saatnya kebaikanmu Allah balas dng taman surga di alam kuburmu dalam penantian panjang menuju akhir dari alam ini.
[viva]