GELORA.CO - Pemerintah harus mengubah paradigma dalam memposisikan masyarakat dalam efektifitas penanganan pandemi Covid-19.
Pakar komunikasi Emrus Sihombing mengatakan, mencermati pola semala ini, penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah cenderung menjadikan masyarakat sebagai objek dari penanganan.
Hasilnya, kata dia, walaupun kasus Covid-19 mengalami penurunan, tetapi penambahannya juga tidak bisa dikatakan sedikit.
Untuk menambah efektifitas penanganan pandemi, Emrus pun menyarankan pemerintah mengubah paradigma dengan memposisikan masyarakat sebagai subjek utama.
"Sebaiknya pemerintah, yang bersangkutan mau mendengar dan mengimplementasikan masukan yang mampu mengatasi Covid-19 secara efektif di hulu yang memandang masyarakat sebagai subjek," ujar Emrus kepada wartawan, Sabtu (7/8).
"Yakni dengan menumbuhkan kesadaran, membentuk sikap dan merubah perilaku taat prokes melalui suatu strategi komunikasi publik asertif," terangnya.
Setelah mendengar masukan masyarakat secara utuh, lanjut Emrus, pemerintah bisa merumuskan kembali strategi untuk segera mengentaskan pandemi.
"Nah boleh jadi pilihan terakhir dengan lockdown, walupun sudah terlambat. Saya sebut sebagai lockdown terpaksa," pungkasnya.(RMOL)