GELORA.CO - Presiden ke-66 Bolivia, Jeanine Anez, melakukan percobaan bunuh diri di dalam penjara. Mantan presiden ini dilaporkan melukai dirinya sendiri pada Sabtu (21/8/2021), waktu setempat.
Dari hasil investigasi awal, polisi Bolivia menemukan bukti-bukti Anez melakukan percobaan bunuh diri. Kabar tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Anez, Norka Cuellar, kepada media lokal Bolivia. Menurut Cuellar, apa yang dilakukan Anez ini adalah sebuah permintaan tolong.
“Ini adalah permintaan tolong dari sang eks presiden. Ia merasa sangat dilecehkan,” ujar Cuellar, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Dokter datang dan menemukan Anez dengan luka-luka sayatan [di lengannya]. Di pergelangan tangan kiri, ditemukan tiga luka sayatan. Dokter sudah menjahit lukanya,” imbuhnya.
Eks presiden negara Amerika Latin ini dibui setelah dituduh berpartisipasi dalam kudeta untuk menggulingkan pemerintahan eks Presiden Evo Morales pada 2019 silam.
Anez dengan tegas membantah seluruh tuduhan dan mengatakan bahwa ia adalah korban dari persekusi politik. Saat ini, dia ditahan sembari menunggu persidangan.
Menteri Dalam Negeri Bolivia, Eduardo del Castillo, membenarkan kabar percobaan bunuh diri Anez. Per Sabtu (21/8), kondisi Anez sudah stabil.
“Peristiwa yang terjadi ini masuk ke dalam definisi dari percobaan bunuh diri,” ujar Kepala Unit Khusus Anti-Kejahatan (FELCC) Kepolisian Nasional Bolivia, Douglas Uzquiano.
Dalam dua pekan terakhir, Anez sudah tiga kali dibawa ke rumah sakit. Beberapa hari sebelum percobaan bunuh diri, tepatnya pada Rabu (18/8), Anez menjalani pemeriksaan thorax dan disebut mengalami hipertensi.
Saat ini Bolivia dipimpin oleh Luis Arce yang merupakan presiden ke-67. (kumparan)