GELORA.CO - Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube-nya, Refly Harun membagikan kabar yang ia terima dari Deddy Corbuzier via WhatsApp.
Seperti diketahui, Deddy sempat pamit dan menghilang selama beberapa waktu di jagat dunia hiburan.
Belakangan, terungkap bahwasanya Deddy menghilang dan nyaris meninggal dunia usai terkena badai sitokin dan Covid-19.
Kembali ke pesan yang dikirimkan kepada Refly Harun, Deddy Corbuzier katanya seolah ingat dengan pesan Rizieq Shihab yang disampaikan oleh Syahganda Nainggolan yang pernah bertemu dengannya.
Pengakuan itu berawal dari Refly yang mengirimkan pesan meminta klarifikasi mengapa Deddy berhenti dari podcast.
Refly Harun menjelaskan dirinya mengirimi Deddy Corbuzier WhatsApp pada 11 Agustus 2021 dan baru dibalas pada 16 Agustus 2021.
“Siang Pak, maaf saya baru bisa beri kabar. Minggu lalu tanpa gejala apapun saya langsung masuk ke dalam badai cytokin,” bunyi pesan tersebut, dikutip terkini.id dari kanal YouTube Refly Harun via Kabarbesuki pada Senin, 23 Agustus 2021.
“Dan masuk ke dalam kondisi sangat kritis selama tiga hari. Alhamdulillah per hari kemarin, semuanya sudah lewat. Alhamdulillah saya tidak beritahu media dan lain-lain karena malas digoreng kemarin, Pak.”
Kemudian Refly mengingat kembali podcas-nya dengan Syahganda Nainggolan beberapa waktu lalu yang menceritakan pertemuannya dengan Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri.
Dalam pertemuan itu, Syahganda mengaku kepada Rzieq bahwa dirinya divonis enam tahun penjara dan meminta doa agar dikuatkan.
Syahganda mengatakan dalam pertemuan tersebut, Rizieq memberikan penjelasan mengenai tiga syarat yang dimaksud.
“Dia katakan ketika bertemu Habib Rizieq di tahanan Mabes Polri, dia katakan kondisi seperti itu ada tiga kemungkinan,” ungkap Refly Harun.
“Itu cobaan, kedua peringatan, ketiga azab. Kedua adalah peringatan, ini ya mungkin pernah kita berdosa atau mungkin merasa diri kita hebat, merasa diri kita nomor satu. Jadi, Bro Deddy perlu juga mengingat kata-kata Habib Rizieq Shihab,” imbau Refly.
Sebagai informasi, Deddy Corbuzier mengaku nyaris meninggal usai terkena badai sitokin dan Covid-19.
Itu sebabnya pula ia mengambil waktu dua minggu dari produksi podcast untuk fokus pada kesehatannya. (terkini)