GELORA.CO - Suara sirene dari mobil polisi mewarnai detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kota Medan. Warga yang berada di jalan pun berhenti.
Pantauan detikcom di Jalan Balai Kota depan Lapangan Merdeka, Medan, warga yang melintas diminta berhenti sejak pukul 10.16 WIB. Petugas dari kepolisian dan dinas perhubungan yang meminta warga berhenti.
Tepat pada pukul 10.17 WIB suara sirene dari mobil dihidupkan. Warga yang berada di lokasi terlihat ada yang turun dari kendaraannya dan berdiri sikap sempurna sebagai tanda penghormatan.
Petugas dari dinas perhubungan terlihat memegang sebuah spanduk. Spanduk itu berisi permintaan terhadap warga untuk menghentikan kegiatan sementara.
"Detik-detik peringatan proklamasi, hentikan kegiatan sejenak dan beri penghormatan pukul 10.17-10.20 WIB," tulis isi spanduk.
Sirene kemudian dimatikan pada pukul 10.20 WIB. Petugas kemudian mempersilakan warga yang berkendara melanjutkan perjalanan.
Sebelumnya, Pemprov Sumut juga mengeluarkan imbauan agar warga menghentikan aktivitas selama detik-detik Proklamasi. Warga diminta berhenti selama 3 menit.
"Yang di jalan, di rumah, di mana pun, hentikan aktivitas, hanya tiga menit," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, M Fitriyus, melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8).
Fitriyus mengatakan kegiatan itu dilakukan mulai pukul 10.17 sampai 10.20 WIB. Akan ada petugas di jalan yang menginstruksikan warga untuk menghentikan aktivitas.
"Untuk di jalan raya ada polisi yang akan bertugas. Mari kita gunakan waktu tersebut untuk mengenang pengorbanan pahlawan kita dan mendoakan mereka serta negara yang kita cintai ini," tutur Fitriyus.(detik)