BPIP Harus Segera Berbenah Agar Tidak Salah Memandang Umat Islam

BPIP Harus Segera Berbenah Agar Tidak Salah Memandang Umat Islam

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) harus menempatkan diri secara tepat dan proporsional pasca polemik yang ditimbulkan belakangan ini. BPIP harus memiliki kesadaran untuk mengoreksi diri setelah Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas melontarkan kritik pedas agar BPIP dibubarkan.

Begitu kata anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf kepada wartawan, Senin (16/8).

"BPIP harus segera berbenah supaya tidak salah memandang umat Islam dalam peran berbangsa dan bernegaranya. Tidak sedikit masyarakat yang kecewa terhadap adanya lomba itu,” ujarnya.

BPIP memang tidak serta merta bisa dibubarkan tanpa persetujuan Presiden lantaran dibentuk berdasarkan peraturan presiden (perpres). Untuk itu, kritik yang datang harus bisa menjadi masukan korektif bagi BPIP agar bisa menempatkan diri.

“Sementara soal pembubaran BPIP, saya memandang sepanjang perpres itu dicabut atau dinyatakan tidak berlaku oleh undang-undang, maka secara otomatis lembaganya tidak akan ada lagi," tuturnya.

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional BPIP menyelenggarakan acara lomba menulis artikel yang mengangkat tema 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’ yang diumumkan dalam akun resminya.

Tema lomba ini lantas sorotan lantaran dianggap menyudutkan umat Islam. Kritik pun berdatangan, salah satunya dari Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

"Kesimpulan saya, BPIP ini memang sebaiknya dibubarkan saja. Yang dipersoalkan masalah bendera, nanti ujung-ujungnya kalau ada tulisan yang menyatakan haram, misalkan, nanti dijadikan alat untuk menggebuk santri," kata Anwar Abbas, Jumat (13/8).[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita