GELORA.CO - Seorang wanita akhirnya dilarang mengunjungi seekor simpanse di Kebun Binatang Antwerpen, Belgia setelah penjaga menganggap dia san simpanse itu terlalu banyak menghabiskan waku bersama. Wanita itu mengklaim dia memiliki 'hubungan gelap' dan 'berselingkuh' dengan hewan primata tersebut.
'Kisah cinta' yang aneh itu menjadi berita utama di media Belgia pada Jumat (20/8/2021, setelah Kebun Binatang Antwerpen memberlakukan semacam perintah penahanan pada Adie Timmermans, seorang pengunjung setianya.
Selama empat tahun terakhir, Timmermans melakukan kunjungan mingguan ke kebun binatang, mencari kontak dengan satu hewan tertentu – seekor simpanse berusia 38 tahun bernama Chita. Keduanya kemudian berinteraksi melalui kaca kandang, melambai dan meniupkan ciuman satu sama lain.
Larangan kunjungan itu membuat Timmermans sangat terpukul dan merasa 'hancur'. Dalam sebuah wawancara penuh air mata dengan media lokal, wanita itu mengatakan bahwa dia dan Chita akan menderita karena putus karena paksaan.
“Saya mencintai hewan itu dan dia mencintai saya. Saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya?,” kata Timmermans sebagaimana dilansir RT.
“Kami memiliki hubungan, saya hanya akan mengatakannya.”
Pihak kebun binatang mengatakan bahwa kontak dengan manusia yang terlalu lama, terutama dengan Timmermans, berbahaya bagi hewan. Ini dianggap akan merusak posisi Chita dengan simpanse lain dari kelompok yang tinggal bersamanya.
“Ketika Chita selalu sibuk dengan pengunjung, monyet-monyet lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya bagian dari kelompok, padahal itu penting. Dia kemudian duduk sendiri di luar jam berkunjung,” kata pihak kebun binatang.
Timmermans, bagaimanapun, percaya langkah kebun binatang itu tidak adil, karena dia berpendapat bahwa simpanse telah secara aktif berinteraksi tidak hanya dengannya, tetapi juga dengan pengunjung lain.
“Puluhan pengunjung lainnya diizinkan untuk melakukan kontak. Lalu kenapa bukan aku?,” tanyanya. (okezone)