Beda dengan Hasto, Habiburokhman Bantah Isu Pilpres Dibahas dalam Pertemuan PDIP-Gerindra

Beda dengan Hasto, Habiburokhman Bantah Isu Pilpres Dibahas dalam Pertemuan PDIP-Gerindra

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Elite Partai Gerindra memberi pendapat yang berbeda saat ditanya soal isi pertemuan antara Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan soal persiapan Pilpres 2024 sebagaimana prasangka publik.


Kata Habiburokhman, pertemuan itu lebih banyak membangun soliditas dalam kebersamaan memerangi pandemi Covid-19.

"Nggak ada kok, nggak ada yang begitu (bahas Pilpres 2024), kita ngomong pandemi kok, nggak ada bicara begitu," ujar Habiburokhman dalam serial dialog Kantor Berita Politik RMOL, Tanya Jawab Cak Ulung bertema "Di Balik Pertemuan PDIP dan Gerindra” pada Kamis siang (26/8).

Habiburokhman menekankan, pada prinsipnya memang publik bebas memberikan pandangannya. Tetapi, membahas soal Pemilu Serentak 2024 saat pandemi merupakan hal yang tidak bijak.

"Tidak apa-apa teman-teman (menduga itu), tapi jangan dipaksa ada keterkaitannya harus terkait Pemilu, apalagi UU-nya, itu 2024 masih jauh," tandasnya.

Pendapat ini, berbeda dengan apa yang disampaikan Hasto Kristiyanto usai disambangi Muzani. Dia tidak menampik saat ditanya tentang pembahasan mengenai Pemilu 2024 dalam pertemuan tersebut. Hanya saja, pembahasan dilakukan dalam ruang tertutup dari media.

"Berkaitan dengan Pemilu 2024, ya tadi kita bahas dalam ruang yang tertutup," kata Hasto saat jumpa pers usai menggelar pertemuan.

Hasto hanya mengurai bahwa kedua partai bersepakat untuk menyadari peran pentingnya sebagai parpol pengusung pemerintah dalam memberikan dukungan melalui gotong royong nasional dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Untuk itu, berbagai tensi politik yang tidak perlu, ya fokus utama kita adalah mengatasi pandemi. Contohnya, perubahan UU Pemilu, UU Parpol, ya kita fokus untuk mengatasi pandemi ini," tuturnya(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita