GELORA.CO - Khalid, siswa kelas 8 MTSN 2 Bukittinggi, Sumatera Barat mengaku ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Putra dari pedagang kecil itu bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar mampu mengubah hidup keluarganya.
“Saya mau jadi pengusaha sukses dan beasiswa ini adalah awal untuk mewujudkan cita-cita saya,” ujar anak bungsu dari tiga bersaudara itu.
Lain lagi pengakuan Suci Ramadhani. Pelajar kelas 8 dari Natuna, Riau itu berkeinginan menjadi seorang dokter. Walaupun ayahnya hanya seorang buruh angkut, Suci yakin dengan kerja keras ia bisa mewujudkan cita-cita itu.
Sedangkan Muhammad Iskandar Fauzi, siswa kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan Matlaul Anwar Cibuah, Banten, mengaku justru tertarik untuk lebih mendalami ilmu teknik komputer. Ia ingin menjadi seorang pendidik, berbagai ilmu komputer dengan murid-muridnya nanti.
Khalid, Suci dan Fauzi itu adalah sebagian 100 orang anak pegadang kecil siswa SMA dan SMP atau sederajat yang menerima bantuan beasiswa dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bekerja sama dengan Kahmipreneur. Sebelumnya, bantuan juga diberikan untuk kategori mahasiswa.
“Ini baru gelombang pertama, nanti akan kita lakukan tiap saat,” kata Sandiaga.
Bagi pelajar SMA yang terpilih, menerima bantuan sebesar Rp400.000. Sedangkan pelajar SMP mendapat bantuan Rp300.000. Adapun kategori penerima adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, terdampak PPKM level 4 dan aktif belajar virtual di masa pandemi Covid-19.
Sandiaga berharap, beasiswa ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Pihaknya juga akan memberikan bantuan beasiswa langsung bagi pelajar yatim piatu yang terdampak Covid 19.
“Para pedagang kecil ini adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Kita harapkan ini dapat meringankan beban mereka di masa pandemi yang sulit ini,” tegasnya. (RMOL)