GELORA.CO - Keberadaan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang marak terpasang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ternyata tak diketahui pemasangnya.
Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi memastikan pihaknya bukan sebagai pemasang baliho putri Megawati tersebut.
"Kami tegaskan bukan pemasangnya. Tidak ada instruksi terhadap DPD untuk memasang baliho Mbak Puan," kata Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (2/8/2021).
Nuryadi mengatakan tidak tahu siapa pemasang baliho Puan Maharani di titik-titik strategis di DIY tersebut. Pihak pemasang juga tak memberitahu DPD PDIP DIY soal baliho-baliho yang mayoritas berukuran jumbo tersebut.
"Kalau pemasangan, kami tidak diminta. Tapi, untuk pengamanan itu sudah menjadi tanggung jawab kader PDIP," katanya.
Ketua DPRD DIY ini memastikan jika DPD PDIP tidak mendapatkan instruksi atau perintah pemasangan, otomatis DPC di DIY juga sama.
"Karena secara hierarki organisasi semestinya begitu. Dari pusat menginstruksikan melalui DPD, baru kemudian DPD menginstruksikan ke DPC," jelasnya.
Berdasarkan pantauan detikcom, baliho bergambar Puan Maharani dengan tagline "Kepak Sayap Kebhinekaan" terpasang di Jalan Wates, Ring Road Timur, Jalan Solo, Ring Road Barat, Ring Road Utara, dan Jalan Wonosari.
"Mungkin dari tim Mbak Puan yang memasangnya," kata Nuryadi.
Meski bukan sebagai pemasang baliho berukuran jumbo tersebut, Nuryadi menegaskan, pihaknya akan menjaga baliho-baliho tersebut tetap aman. Baik dari aksi vandalisme maupun perusakan dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
"Kalau kami di DPD ya kami bertanggung jawab keamanan baliho tersebut di seluruh DIY. Masing-masing DPC dan PAC juga bertanggung jawab hal yang sama. Kita harus sama-sama menjaga," jelas politikus yang sudah tiga periode terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD DIY ini.
Seperti telah diberitakan, baliho elite PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, terpasang di daerah-daerah. Apakah baliho Puan terkait Pilpres 2024?
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno memberi penjelasan soal baliho Puan Maharani. Menurut Hendrawan, selain baliho, ada billboard Puan Maharani yang dipasang kader PDIP di Senayan.
"Yang dipasang itu bermacam-macam. Yang billboard itu spontanitas kolektif fraksi. Yang baliho dan spanduk ada yang dipasang oleh DPD/DPC, kader di daerah dan para relawan," kata Hendrawan, Senin (2/8).
"Yang anggota DPR memasang billboard," katanya.
"Ini ekspresi kegembiraan karena Mbak PM (Puan Maharani) adalah perempuan pertama Ketua DPR dari 23 ketua DPR dalam sejarah RI. Tagline-nya macam-macam. Ada yang berkaitan dengan imbauan perkuatan gotong royong menghadapi pandemi, penguatan semangat kebangsaan, dan dorongan optimisme menghadapi masa depan," ujar Hendrawan.(detik)