GELORA.CO - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengirim tim psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan anak Akidi Tio, Heriyanti.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengaku untuk pemeriksaan psikologis pada Heriyanti, pihaknya tak hanya datangkan psikolog dari Polda Sumsel.
Namun, ia juga meminta bantuan dari psikolog Mabes Polri untuk pemeriksaan tambahan.
Saat ditanya mengenai hasilnya, Supriyadi meminta semua pihak untuk bersabar karena hasil tes psikologis tidak bisa langsung keluar.
"Melakukan pemeriksaan psikologi oleh psikolog yang ada di Polda. Hasilnya masih nunggu, kan tidak bisa langsung keluar."
"Yang kedua kita juga meminta bantuan kepada psikolog yang ada di Jakarta, terkait tambahan-tambahan, khususnya terkait psikologis," kata Supriyadi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (6/8/2021).
Setelah tes kejiwaan selesai dilakukan, pemeriksaan kepada Heriyanti terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun akan dilanjutkan.
Kondisi Heriyanti Baik dan Tak Lagi Pakai Oksigen
Diberitakan sebelumnya, anak Akidi Tio, Heriyanti dikabarkan sakit sampai mengalami sesak napas.
Polda Sumsel pun menerjunkan dokter polisi ke rumah Heriyanti untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel, Kompol Mansuri, ditunjuk mengecek kondisi kesehatan Heriyanti.
Setelah melakukan pemeriksaan selama 15 menit, Mansuri memastikan kini kondisi Heriyanti dalam keadaan sehat dan tidak lagi menggunakan alat bantu oksigen.
Terkait adanya tes PCR yang dijalani Heriyanti, Mansuri menyebut hal itu adalah kewenangan dinas kesehatan setempat yang melakukannya.
"Kita cuma periksa dan wawancara saja. Saturasinya bagus, tabung oksigen sudah dilepas. PCR mungkin dari Dinkes. Kita periksa tensi dan nadi. Kondisinya bagus," kata Mansuri dalam tayangan video di kanal Youtube Kompas TV, Senin (2/8/2021).
Diketahui, sebelum kedatangan dokter forensik dari kepolisian, tim medis datang pada Rabu (4/8/2021) untuk melakukan tes Covid-19.
Setelah 10 menit melakukan pemeriksaan di dalam rumah Heriyanti, tim medis keluar dan mengatakan anak bungsu almarhum Akidi Tio itu mengalami gejala Covid-19.
Heriyanti Sesak Napas
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kondisi Heriyanti dikabarkan makin membaik, meski masih harus mendapatkan perawatan.
Seperti diketahui, setelah melakukan perawatan intensif terhadap Heriyanti, tim tenaga kesehatan dari Dinkes Sumsel beserta satu unit mobil ambulans kembali datang ke rumah anak Akidi Tio tersebut di jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang, Selasa (3/8/2021).
Mobil ambulans beserta dokter dari Dinkes Sumsel, tiba di kediaman Heriyanti sekitar pukul 16.30 WIB.
Dokter Dita beserta perawat dari Dinkes Sumsel terlihat membawa sejumlah peralatan media, mereka tampak bergegas masuk ke dalam rumah Heriyanti.
Selang lima menit dokter masuk ke dalam rumah, mobil ambulans turut masuk ke dalam garasi rumah anak Akidi Tio yang bakal menyumbang uang sebesar Rp 2 T tersebut.
Dengan dibantu tiga orang pekerja bangunan, sopir ambulans, Teja membawa satu tabung oksigen berwarna biru berukuran besar masuk ke dalam rumah.
"Permisi, permisi pak mau bawa oksigen," ujar petugas tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyakit yang diderita Heriyanti.
Namun, dikabarkan ia mengalami sesak napas sehingga harus dibantu dengan oksigen.
"Tidak dibawa ke RS, dirawat di rumah," jelas Teja.
Dokter dari Dinkes Sumsel, dr Dita bungkam terkait penyakit yang diderita oleh Heriyanti anak Akidi Tio.
Ketika ditanyai awak media, ia segera bergegas masuk ke dalam rumah tanpa sepatah katapun.[tribun]