GELORA.CO - Pemerintah membantah anggapan yang menyebut tidak memiliki target dalam penanganan Covid-19.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin lewat sebuah video yang dibagikannya kepada redaksi, Senin (2/8), mengatakan bahwa pemerintah memiliki sejumlah acuan dalam bergerak.
Dalam video berjudul “OMG JOKOWI TIDAK PUNYA PLANNING?” itu, Ali Ngabalin juga menjelaskan alasan pemerintah tidak melakukan penguncian wilayah atau lockdown.
“Kenapa lockdown, itu tidak ada di regulasi kita,” tegasnya.
Sementara menjawab pertanyaan, kenapa tidak menggunakan UU Kekarantinaan Wilayah dalam menghadapi pandemi, Ali Ngabalin menjawab bahwa pemerintah telah berpegangan pada UU tersebut.
Di mana dalam UU itu terdapat 4 pilihan yang bisa diambil pemerintah. Salah satunya adalah PSBB.
“Itu udah pernah dilakukan karena Jakarta jadi episentrum,” tegasnya.
Kembali ke soal target. Pemerintah kini sedang memastikan 3T berjalan dengan baik, yakni testing, tracing dan treatment. Termasuk yang tengah dikebut pemerintah adalah vaksinasi.
“JAkhir 2021 ini mencapai 70 persen (vaksinasi). Itu artinya 181 juta rakyat indonesia melakukan vaksinasi. Jadi bukan punya target,” demikian Ali Ngabalin,(RMOL)