GELORA.CO - Sebuah video sejumlah orang menolak penutupan masjid selama PPKM Darurat di Situbondo viral.
Penolakan dilakukan karena masjid dinilai tak berkontribusi dalam penyebaran COVID-19.
Dalam tayangan berdurasi 52 detik itu, tampak seorang pria bersarung dan berkopiah berdiri membacakan pernyataan sikap. Ucapan pria tersebut diikuti 4 orang lainnya. Salah satunya, perempuan.
"Kami umat Islam Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo menyatakan menolak dan menentang surat Sekda Kabupaten Situbondo tertanggal 2 Juli 2021, khususnya angka 4 yang menyatakan penutupan masjid. Apabila Sekda Kabupaten Situbondo tetap melakukan penutupn masjid, kami nyatakan siap perang," ujar pria tersebut dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (4/7/2021).
Video tersebut viral sejak siang tadi. Selain viral di media sosial, video itu juga viral juga grup-grup jejaring percakapan.
Belakangan diketahui, pria yang viral tersebut adalah Muhammad Khalil, warga Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo. Disebut-sebut, ia juga merupakan seorang pengacara setempat.
"Betul. Setahu saya, dia memang pengacara di Situbondo," kata Diana, salah seorang warga Mangaran, Situbondo.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agus Widodo membenarkan adanya video viral tersebut. Bahkan Agus mengaku dia sudah bertemu pria dalam video itu.
"Begitu video itu viral, kami langsung profiling untuk identifikasi. Tapi sebelum kami melangkah lebih jauh, orangnya sudah datang ke kantor duluan," kata Agus.(dtk)