GELORA.CO - Setiap warga masuk yang masuk dan keluar dari Kota Pekanbaru, Riau, terutama melewati jalur udara, akan diharuskan menjalani swab PCR.
Wacana tersebut menjadi pembahasan dalam rapat Tim Satgas Kota Pekanbaru bersama Gubernur Riau awal pekan lalu.
"Memang bagus ada wacana seperti ini, jadi kita nantinya lebih tenang," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, dikutip dari Riauonline.co.id - jaringan Suara.com, Minggu (18/7/2021).
Saat ini, kata Arnaldo, tim medis dari seluruh layanan kesehatan mendukung rapid antigen test di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Tim secara bergantian melakukan tes kepada para penumpang dari penerbangan area Jawa dan Bali.
Menurut Arnaldo, petugas medis tersebut berasal dari 49 layanan kesehatan di Kota Pekanbaru. Mereka terbagi dalam sepuluh tim.
"Ada lima tim pagi dan lima tim lagi pada siang hari. Mereka rata-rata melakukan rapid antigen tes sebanyak 200 orang," katanya.
Pemeriksaan ketat ini dilakukan petugas medis agar tidak lagi kecolongan. Sebelumnya, penumpang dua pesawat Citilink mendarat di Bandara SSK II pada Jumat 9 Juli 2021. Pesawat itu membawa penumpang dari Bandung dan Jakarta.
Namun, proses rapid test antigen bagi tersebut batal digelar lantaran tenaga medis tidak hadir.
Hal tersebut dibenarkan oleh petugas bagian kedatangan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandar SSK II. Albert mengatakan, hingga siang belum ada petugas rapid antigen yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.[suara]