GELORA.CO - Paparan benda-benda elektromagnetik ternyata berpengaruh terhadap tubuh manusia. Meskipun beristirahat selama dua hari dalam sepekan, masih saja ada yang merasakan lelah.
Pakar herbal Dokter Zaidul Akbar menyarankan ada baiknya saat tidur atau beristirahat di akhir pekan menghindari gadget seperti ponsel, laptop hingga televisi.
Zaidul Akbar mengatakan jangan tidur malam dekat benda yang memancarkan gelombang elektromagnetik ke tubuh.
"Misalnya di dalam kamar, kalau lagi tidur malam jangan dekat handphone, televisi atau benda-benda yang memancarkan gelombang elektromagnetik ke tubuh. Kecuali kalau memang lagi butuh dekat, atau lagi piket pekerjaan," ungkapnya di YouTube dr Zaidul Akbar dikutip pada Senin (26/7/2021).
Tak hanya itu, dr Zaidul juga mengungkapkan agar tidur dalam keadaan gelap, atau cahaya redup. Hal tersebut agar otak akan mudah beristirahat dan tidak dirangsang untuk bekerja.
Sehingga, kata dia, regenerasi sel dan proses produksi hormon akan meningkat, sebagaimana yang disarankan Nabi Muhammad SAW.
"Lalu tidurnya Nabi Muhammad memerintahkan untuk mematikan lampu sehingga benar-benar gelap, atau sedikit cahaya saja," ujar dr Zainul.
Dikatakannya, tidur dalam keadaan gelap atau cahaya redup juga akan mudah mengistirahatkan mata karena mata tidak lagi mengirim sinyal yang harus diserap dan merangsang kinerja otak.
Hasilnya, usai terbangun tidur tubuh tetap merasa lelah karena otak bekerja sepanjang malam.
Dokter Zaidul menambahkan berhubungan langsung dengan alam, seperti menyentuh tanah tanpa alas kaki akan bantu menetralkan gelombang elektromagnetik. Ditambah ia juga menyarankan untuk main hujan atau pergi ke hutan.
"Main hujan atau pergi ke hutan, itu juga salah satu cara kita untuk menetralkan gelombang elektromagnetik yang mungkin bermasalah atau selalu terpapar benda-benda elektronik," sebut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) itu.(suara)