GELORA.CO - Pembiayaan utang tahun 2021 dipangkas oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjadi di bawah Rp 1.177 triliun.
"Realisasi utang tahun ini Rp 958,1 triliun, lebih rendah Rp 219,3 triliun dari UU APBN," ujar Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Senin (12/7).
Berdasarkan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021, pembiayaan utang yang dipatok pemerintah mencapai Rp 1.177 triliun.
Pada semester satu tahun ini, pemerintah sudah merealisasikan pembiayaan utang sebesar Rp 443 triliun atau sekitar 37 persen dari rencana total di APBN 2021.
Maka dari itu, Sri Mulyani menuturkan bahwa pada semester dua nanti pemerintah hanya akan mencari pembiayaan utang sebesar Rp 515,1 triliun, atau sekitar 43,8 persen dari rencana awal APBN tahun ini.
"Ini bagus, karena kita bisa mengurangi kenaikan utang yang tadiya harus Rp 1.177 triliun kini turun 18,6 persen," tandasnya. (RMOL)