GELORA.CO - Sejak awal pandemi, Ustaz M. Ujang Busthomi mengaku praktis tak punya kegiatan.
Padepokan Anti Galau sengaja dia tutup agar tidak terjadi penyebaran virus corona. Dia juga nyaris tak melayani anggota masyarakat yang biasa datang untuk berobat.
Begitu pun dengan usahanya sebagai kontraktor dan pengembang rumah bersubsidi praktis ikut terhenti.
Untuk mengisi kegiatan dia akhirnya mulai belajar menjadi youtuber. Materinya tak jauh dari apa yang pernah dikerjakannya sewaktu mengisi acara "Dua Dunia" di Trans 7 beberapa tahun sebelumnya yakni dunia klenik, tempat-tempat yang dianggap keramat, hingga dunia perdukunan santet.
"Saya menghormati dan angkat topi dengan orang-orang yang diberi kelebihan oleh Allah. Makanya saya sering berbincang dengan para dukun santet supaya tidak merugikan nyawa atau penghasilan orang lain. Tapi kalau tidak bisa diajak bicara ya saya lawan. Saya ajak tarung sekalian," beber Ustaz Ujang Busthomi dalam program Blak-blakan yang tayang di detik.com, Minggu (18/7/2021).
Ternyata konten semacam itu punya penggemar tersendiri. Cuma dalam beberapa pekan, subscribers di kanal youtubenya, "Kang Ujang Busthomi Cirebon" mencapai jutaan. Hingga hari Minggu kemarin jumlahnya malah sudah mencapai 5,82 juta. Sementara jumlah konten yang telah diunggahnya sebanyak 593 video.
Tiga bulan lalu di kanal youtubenya dia malah merilis lagu salawat bersama Cici Faramida dan Siti Rahmawati. Konten tersebut sudah ditonton lebih dari 2,4 juta kali. Bahkan pada hari Kamis lalu, aksinya membagi-bagikan uang kepada masyarakat di pinggir jalan dan para petugas di titik-titik penyekatan menjadi viral.
Ujang Busthomi mengaku seharian itu menghabiskan Rp 100 juta. Keesokan harinya dia juga merogoh puluhan juta untuk dibagikan kepada para pedagang di pasar, hingga beberapa perempuan malam. Darimana uang sebanyak itu dibagi-bagikan begitu saja?
"Ya itu sebagian pendapatan sebagai youtuber. Kalau buat makan sehari-hari sih saya punya penghasilan sendiri," ujarnya. Tapi saat ditanya besaran pendapatan rutin tiap bulan yang diterimanya dari Youtube, Ujang Busthomi menolak menyebutkan. "Yang jelas di atas gaji Presiden lah," selorohnya.
Dia juga memastikan isterinya tidak pernah marah dengan aksinya tersebut. Sebab masing-masing punya sumber penghasilan sendiri. Bahkan Ujang menyebut penghasilan isterinya mengelola katering dan pembangunan rumah-rumah non subsidi lebih besar dari dirinya yang punya 14 lokasi perumahan di wilayah Cirebon.
"Kantong isteri saya lebih tebal lah, saya main di perumahan subsidi kalau dia yang non subsidi," ujar Ujang Busthomi.(detik)