GELORA.CO - Momentum 100 tahun kelahiran Pak Harto yang diperingati pada 8 Juni 2021 lalu barulah merupakan pembukaan dari berbagai kegiatan lain di sepanjang 2021 ini. Pada momentum Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bulan Juli 2021 ini, keluarga HM Soeharto memberikan bantuan sembako ke berbagai masyarakat tidak mampu yang melakukan isolasi mandiri di kawasan Jabodetabek. Harapannya, bantuan sembako tersebut bisa meringankan beban warga masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pembatasan tersebut. Meski demikan, sudah sejak awal Pandemi Covid-19 tahun 2020 Kel. Pak Harto sudah membagi-bagikan Paket Sembako sejenis ke berbagai wilayah khususnya Jabodetabek.
Keluarga HM Soeharto mempercayakan aktivitas pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu, melalui Ketua Umum HMS Indonesia Giyanto Hadi Prayitno, pada Jumat siang, 16 Juli 2021 sebanyak 175 Paket. Masyarakat yang mendapat sembako dari keluarga HM Soeharto, antara lain RT 001 dan RT 002 RW 007 Kelurahan Jatiluhur Bekasi, bekerja sama dengan pengurus RT/RW dan LMK setempat.
Sebagai wakil keluarga HM Soeharto, Giyanto juga menyalurkan bantuan sembako di 66 RT di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Sebagai upaya agar penyaluran sembako tersebut benar-benar sampai kepada pihak yang benar-benar berhak, Giyanto Hadi Prayitno dibantu oleh Abdillah Choir (Pimpinan tokoh pemuda Tanjung Barat yang tergabung dalam paguyuban Warga Tanjung Barat). Tak ayal, Giyanto Hadi Prayitno juga membagikan sembako kepada beberapa RT di Kelurahan Cipete Utara, bekerjasama dengan RT/RW juga LMK setempat.
“Masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako dari keluarga HM Soeharto ini. Mereka berterima kasih sebesarnya kepada keluarga Pak Harto, serta berkirim do'a untuk Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto yang telah berjasa besar untuk bangsa ini,” kata Giyanto Hadi Prayitno, usai membagikan sembako di Wilayah Jatiasih usai selesai dari Kel. Tanjuny Barat Jakarta Selatan.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, dalam penelusuran Giyanto Hadi Prayitno dari kampung ke kampung, masyarakat sadar, momentum satu abad kelahiran Pak Harto ini merupakan momentum yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi keluarga Jenderal Besar Haji Muhammad Soeharto.
Bagi Giyanto, satu abad Pak harto patut dikenang dan disyukuri oleh siapa pun yang mencintai dan menghormati Presiden Kedua Republik Indonesia tersebut. Karena Pak Harto berjasa besar di bidang pembangunan ekonomi dan pertanian karena mampu menurunkan tingkat inflasi dari 650 persen menjadi 12 persen dalam beberapa tahun pertama kepemimpinannya. Selama Pak Harto menjadi Presiden, ekonomi Indonesia sempat tumbuh rata-rata secara konstan di atas 7 persen pertahun, bahkan pernah di atas 9 persen pada awal-awal kepemimpinannya.
Sembari membagi sembako dari keluarga HM Soeharto di tengah pandemi Covid 19 yang merontokkan ekonomi masyarakat luas, Giyanto mengajak masyarakat untuk menghidupkan semangat, menemukan, dan meraih keteladanan dari segala kiprah yang telah dilaksanakan Pak Harto semasa hidupnya. Keberhasilan pembangunan di masa Pak Harto membuat masyarakat akan ingat dan mensyukuri betapa pikiran, tindakan, dan kiprah Pak Harto dalam membangun bangsa dan negara, nyata benar manfaatnya, demikian Giyanto Hadi Prayitno menutup pembicaraan via telp sore Jumat 16/07/21 selesai membagikan Amanah dari Keluarga HM Soeharto dan akan dilanjutkan esok Sabtu 17 Juli 2021 di Wilayah Cipete Utara Jakarta Selatan. (*)