GELORA.CO - Setelah menjalani satu bulan perawatan karena Covid-19, Shenita Russie dibuat ternganga dengan tagihan rumah sakitnya yang mencapai hampir 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14,5 miliar (Rp 14.500/dolar AS).
Russie adalah seorang tenaga kesehatan berusia 42 tahun asal Arkansas, Amerika Serikat. Ia terinfeksi setelah melakukan terapi pernapasan keliling untuk pasien Covid-19 di Boston pada awal pandemi.
Setelah terinfeksi, ia mengalami gejala Covid-19 yang parah sehingga harus dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Ia bahkan sempat mengalami koma.
"Tagihannya? Luar biasa. Maksud saya, hampir 1 juta dolar hanya untuk mengetahui betapa sakitnya menggunakan alat bantu hidup," ujarnya kepada THV11, seperti dikutip The Insider, Minggu (25/7).
Selain itu, masalah Russie belum berakhir. Setelah jatuh sakit, ia tidak bisa bekerja dan tidak bisa berjalan tanpa tongkat. Kini ia tinggal di Little Rock bersama keluarganya.
Russie juga mengalami Long Covid sehingga masih harus menjalani konsultasi dan rehabilitasi dengan ahli jantung. Perawatan ini membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Dari laporan Newsweek, kompensasi pekerjaannya telah menutupi sebagian biaya perawatan. Namun ia masih berupaya untuk menutupi tagihan rehabilitasi.
Menurut Baptist Health di Little Rock, Arkansas, tempat Russie saat ini menerima rehabilitasi, biaya rata-rata per pasien Long Covid sekitar 62 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 898 juta.
Russie sebelumnya memiliki GoFundMe untuk tagihan medisnya, tetapi penggalangan dana tersebut tampaknya tidak lagi aktif. (RMOL)