GELORA.CO - Sejumlah orang yang diduga sebagai pedagang kaki lima atau PKL menggelar acara ngaliwet atau makan bareng di sebuah ruas jalan yang ditutup di Kota tasikmalaya.
Aksi ngaliwet ini terekam kamera warga dan menjadi viral di jejaring media sosial.
Diduga, aksi ngaliwet di tengah jalan ini merupakan bentuk protes para pedagang akibat tak bisa berjualan di jalan itu selama penerapan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 saat ini.
Dari informasi, video aksi makan bareng berdurasi 22 detik itu terjadi di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (26/7/2021).
Para PKL nampak duduk dan menikmati nasi liwet yang ditaruh di atas daun pisang di tengah jalan yang menghubungkan Jalan KH. Zenal Mustofa dengan Jalan Pasar Wetan.
Dalam video tersebut terdengar suara seorang laki-laki yang diduga sebagai perekam video.
"Ngaliwet-ngaliwet-ngaliwet," ujar pria tersebut.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan membenarkan dengan adanya makan bareng nasi liwet di tengah ruas jalan Cihideung.
"Iya, itu kejadiannya kemarin. Kita sudah datangi ke lokasi dan meminta keterangan inisiatornya dan menyadari itu salah," ujar Doni, Minggu (25/7/2021).
Menurutnya, dari keterangan inisiatornya bahkwa kegiatan makan bareng nasi liwet di ruas jalan tersebut dilakukan secara spontanitas karena selama PPKM mereka dilarang berjualan di ruas jalan yang memang dilakukan penyekatan.
"Ya itu kan menyalahi aturan juga prokes. Mereka banyak yang tidak memamai masker dan berkerumun," ucapnya.
Doni mengimbau agar semua elemen masyarakat bersabar dengan kondisi saat ini selama pelaksanaan PPKM level 4.
"Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.(suara)