Program Laptop Kemdikbud Core 2 Dibanderol Rp10 Juta? Warganet: Itu Spek Sampah Woy!

Program Laptop Kemdikbud Core 2 Dibanderol Rp10 Juta? Warganet: Itu Spek Sampah Woy!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Program pengadaan laptop untuk sekolah yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek belakangan disorot publik.

Bukan tanpa sebab, belakangan beredar spesifikasi laptop “Merah Putih” buatan Zyrex tersebut jomplang dengan harga yang dialokasikan Kemendikbudristek.

Dalam program laptop untuk pelajar, Kemendikbudristek mengalokasikan dana Rp 2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop bagi sekolah. Dari alokasi anggaran tersebut, publik pun menghitung tiap satu unit laptop dibanderol dengan harga kisaran Rp 10 juta.

Tak sampai di situ, publik kian dibuat geleng-geleng kepala karena alokasi anggaran tersebut dinilai terlalu besar bila merujuk spesifikasi minimum laptop yang tercantum dalam Peraturan Mendikbud RI 5/2021 yang ditandatangani oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Dilansir dari RMOL, Jumat (30/7/2021), dalam spesifikasi yang diungkap Kemendikbudristek, setidaknya laptop untuk sekolah harus minimal bertipe prosesor core: 2, monitor 11 inci, memori standar terpasang 4 GB DDR4, hard drive: 32 GB, sistem operasi Chrome OS, dan lain-lain.

Spesifikasi laptop Kemdikbudristek dianggap publik terlalu rendah jika dibandingkan harga per unit sebesar Rp 10 juta.

“HDD 32GB mah pasang flashdisk aja,” tulis komika Ardit Erwandha di akun Twitternya, Kamis (29/7).

“10 juta dapat HDD 32GB, HP android (seharga) Rp 1,8 juta aja (dapat) 64GB,” kritik akun Icang.

"Itu spek sampah woy! Buat harga segitu nyesek gue liatnya mending disuruh beli sendiri2 sekalian bisa lebih pinter milihnya. Buzzer gausah belain deh kl ngertinya asal pake doang." tulis Faisal.

"Processorx harusx Corei3 minimal.. Memory gpp 4GB tapi DDR4, harddiskx jg tuh 100GB kek... Itu bs didpatkan harga 5jt an...
Drpd Processor Jadul...kerjaan lelet nanti, kan laptopx dipakai jangka waktu panjang...", komentar Ed Persia.

Atensi warganet terhadap program Menteri Nadiem Makarim ini pun sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter dengan topik HDD 32GB dan RAM 4GB, di mana hal itu merupakan spesifikasi minimum laptop yang disyaratkan Kemendikbudristek. [hops/kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita