GELORA.CO - Pendiri Samator Grup Arief Harsono tutup usia pada 2 Juli 2021 akibat terpapar COVID-19. Sebelum kepergiannya, Arief berkoordinasi dengan banyak rumah sakit di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Salah satu pengusaha asal Surabaya, Hermanto Tanoko menyebutkan jika dia sempat berkomunikasi dengan Arief terkait kebutuhan oksigen.Ia menyebutkan jika Arief kewalahan hingga lupa waktu istirahat.
"Terima kasih dan Selamat jalan sahabat, partner, panutan yang luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi Oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia," ujar Hermanto dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (3/7/2021).
Dikutip dari laman resmi samator.com Arief mendirikan Samator pada tahun 1975 dengan memproduksi asetilen. Arief merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada.
Kemudian Samator tumbuh menjadi grup perusahaan multi triliun rupiah dengan pegawai lebih dari 3.000 orang.
Samator merupakan perusahaan gas terbesar di Indonesia. Samator Group merupakan perusahaan induk selama hampir tiga dekade dengan beberapa industri bisnis.
Seperti Integrated Air Gases, Chemical Industry, Healthcare Industry, Automotive Industry, EPC Service dan Property Industry.
Selain pengusaha, Arief juga merupakan Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua APINDO DPPJatim, Ketum DPP Walubi, Ketua STAB Maitreyawira, Ketua DPP Majelis PBMI, Ketum Pengurus Pusat LPTGN & Wakil Ketum IV PBVSI.(dtk)