GELORA.CO - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menanggapi perihal kebijakan pemerintah untuk menutup sementara tempat ibadah termasuk masjid. Anwar mengatakan bahwa pemerintah tak perlu menutup tempat ibadah melainkan membatasi jumlah jemaah yang ingin melakukan ibadah.
“Kalau menurut saya jika di daerah zona merah itu perkantoran hanya diperkenankan dihadiri oleh 25% dari karyawannya maka hal yang serupa juga bisa kita berlakukan untuk masjid,” terang Anwar, dikutip terkini.ids, Jumat 2 Juli 2021.
Oleh karena itu, menurut Anwar, apabila perkantoran tidak ditutup, masjid juga sebaiknya tidak ditutup. Sebab, kata Anwar, bangsa Indonesia ini bisa dimarahi Tuhan.
“Jadi kalau kantor tidak ditutup ya masjid juga jangan ditutup kalau kantor ditutup, ya akan menimbulkan masalah dan kalau masjid ditutup bangsa ini bisa dimarahi Tuhan,” tambah Anwar.
Anwar pun memberikan usul agar masjid-masjid yang berada di zona merah menerapkan prokol kesehatan yang sangat ketat untuk jemaahnya.
“Ya maskernya hendaklah dibuat berlapis dan jaga jaraknya harus dihormati, ya kalau di daerah zona merah kapasitasnya hanya 25 persen ini berarti jaraknya antara 1 jamaah dengan yang lain 4 meter,” tutur Anwar.
Anwar menilai, menutup masjid bukanlah langkah yang tepat terlebih menurutnya, Tuhan akan marah besar apabila pemerintah membatasi ibadah para umat.
“Jadi bukan dengan menutup Masjid, sehingga dengan demikian Masjid tetap semarak begitu kalau menutup Masjid ya saya rasa murka Tuhan ya kena kepada kita,” pungkasnya. []