GELORA.CO - Kabar kembali masuknya tenaga kerja asing (TKA) asal China di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat memicu kritik keras dari berbagai kalangan masyarakat.
Bahkan, Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid mendeksak Pemerintah lebih tegas dalam membuat sebuah kebijakan. Jika isu adanya puluhan TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah PPKM Darurat benar adanya, maka hal ini bisa memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.
”Kebijakan PPKM Darurat ini harus diikuti dengan contoh dan keteladanan di tempat lain, termasuk para TKA. Saya belum mengkroscek kebenaran dari gambar-gambar adanya TKA yang masuk di tengah PPKM Darurat ini, tapi jika itu benar maka itu bagian dari memprovokasi keadaan. Masyarakat akan merasa diperlakukan tidak adil,” tutur Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, Selasa (6/7).
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, pemerintah termasuk petugas Imigrasi harus memberikan penjelasan sedetail mungkin soal benar atau tidaknya berita puluhan TKA asal China masuk ke Indonesia di tengah PPKM Darurat.
”Katakanlah itu memang ada TKA yang datang maka jangan didiamkan. Toh memang tidak ada kebijakan penutupan bandara internasional. Kalau didiamkan maka menjadi pro kontram," ujar Gus Jazil.
"Bagaimana spirit masyarakat bisa terjaga sementara mereka melihat ada TKA bebas masuk. Nyatakan saja bahwa ini legal, ini boleh, memenuhi syarat, misalnya, sehingga publik tidak bertanya-tanya. Kalau sekarang ini kan malah menjadi fitnah,” sambungnya.
Menurut Gus Jazil, dalam membuat sebuah kebijakan apalagi yang sangat strategis seperti PPKM Darurat, salah satu kunci suksesnya adalah adanya keteladanan dari pejabat yang mengeluarkan kebijakan, dalam hal ini pemerintah.
”Kalau itu benar katakan benar. Kalau itu salah katakan salah. Sebab tidak semua TKA masuk itu salah. Katakan saja lalu lintas penerbangan luar negeri ini dibuka. Tunjukkan saja prosedurnya dan mereka yang masuk ini memang sudah aman dari Covid-19. Kalau tidak dijelaskan, yang muncul adalah rasa ketidakpercayaan publik,” papar anggota Komisi III DPR ini.
Ramai diberitakan ada puluhan TKA asal China masuk ke Indonesia melalui Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar pada Sabtu (3/7) pukul 20.25 WITA dari Jakarta. Mereka menggunakan pesawat Citilink QG-426 di tengah masa PPKM Darurat wilayah Jawa-Bali.
Namun, Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, menyatakan kalau puluhan TKA China itu sudah tiba di Indonesia pada 25 Juni 2021 untuk kemudian terbang ke Makassar pada 3 Juli 2021(RMOL)