GELORA.CO - Koordinator PPKM se Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa angka kasus harian COVID-19 mulai menurun. Pernyataan itu Luhut sampaikan seiring adanya kebijakan pengetatan mobilitas atau PPKM Darurat, yang mana Luhut menjadi komandannya.
Luhut bilang, sejak minggu pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlaku, di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, terjadi tren penurunan kasus harian.
"Saya minta pada teman-teman sekalian, meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM, tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Juli 2021.
Lalu bagaimana data kasus COVID-19 sejak awal PPKM Darurat?
Dimulai sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu, angka kasus harian mencapai 27 ribu. Kemudian meningkat tajam pada tanggal 27 Juli, terjadi penambahan kasus harian sebesar 34.379. Kurang lebih belum ada sepekan sudah 7 ribu kenaikan.
Yang paling memecahkan rekor adalah pada tanggal 14 Juli 2021. Angka kasus harian mencapai 54 ribu atau tepatnya 54.517 pasien baru Corona. Padahal di dua hari sebelumnya, rekor baru juga terpecah. Yakni 12 Juli 2021, sebanyak 40.427 pasien baru tertular virus pada hari itu.
Dari tanggal 14-17 Juli, angka kasus harian terus berada di atas 50 ribu. Bahkan puncaknya terjadi 15 Juli, sebanyak 56.757 orang di Indonesia tertular.
Angka kasus terus menurun dari 18-21 Juli, bisa saja dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu benar. Sejak periode tanggal itu, angka kasus harian di kisaran 30 ribu ke atas.
Namun, angka kasus naik lagi pada tanggal 22-23 Juli yang menyentuh angka 49 ribu.
Kembali ke Luhut. Dalam keterangan tertulis, jendral purnawirawan dari kesatuan Kopassus itu meminta semua kepala daerah di wilayah Jawa dan Bali untuk terus memperketat dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut memaparkan tren penurunan indeks komposit yang signifikan pada wilayah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Menurutnya sebagian besar wilayah telah melewati puncak kasus dan mulai mengarah menurun.
Namun, Ia mengingatkan tingginya angka kematian yang masih harus diwaspadai.
"Terkait Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, saya minta buatkan laporan khusus penyebab tingginya angka kematian, berikan juga usulan upaya untuk menurunkan angka kematian tersebut," tegas Menko Luhut.
Data kasus harian COVID dari tanggal 3 Juli - 23 Juli 2021.
3 Juli: 27.913
4 Juli: 27.233
5 Juli: 29.745
6 Juli: 31.189
7 Juli: 34.379
8 Juli: 38.391
9 Juli: 38.124
10 Juli: 35.094
11 Juli: 36.197
12 Juli: 40.427
13 Juli: 47.899
14 Juli: 54.517
15 Juli: 56.757
16 Juli: 54.000
17 Juli: 51.952
18 Juli: 44.721
19 Juli: 34.257
20 Juli: 38.325
21 Juli: 33.772
22 Juli: 49.509
23 Juli: 49.071
(viva)