GELORA.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan penyelenggara multipleksing untuk distribusi set top box di wilayah analog switch off tahap I.
"Hari ini Kominfo sedang koordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kominfo di (wilayah) tahap I dan grup (penyelenggara multipleksing), membahas mekanisme distribusi agar benar-benar sampai," kata Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika, Rabu (21/7/2021).
Set top box ASO berasal dari komitmen penyelenggara multipleksing, untuk tahap I berasal dari Grup Surya Citra Media, Grup Media dan Grup Rajawali. Menurut Geryantika, jumlah set top box dari penyelenggara multipleksing sudah memenuhi kuota.
Set top box subsidi ini akan diberikan kepada keluarga miskin yang memiliki pesawat televisi, yang tercantum, termasuk, namun, tidak terbatas pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Pemerintah memperkirakan keluarga miskin di Indonesia berjumlah 27 juta jiwa sehingga perlu ada 6,5 juta hingga 7 juta unit set top box, dengan perhitungan satu keluarga terdiri dari empat anggota.
Untuk wilayah ASO tahap I, terdapat 90.695 jiwa penerima bantuan dengan rincian wilayah siaran Aceh 1 17.046, Banten 1 14.544, Kalimantan Timur 1 29.368, Kalimantan Utara 1 6.818, Kalimantan Utara 3 4.646 dan Kepulauan Riau 1 18.273.
Kominfo melihat ada tiga pilihan mekanisme distribusi set top box, yaitu melalui lokasi tertentu sesuai kesepakatan, misalnya Kantor Pos atau kantor kecamatan, diantar langsung ke rumah penerima bantuan dan oleh penyelenggara multipleksing di luar cara-cara yang disebutkan sebelumnya.
Set top box ini ditargetkan sampai ke masyarakat yang berhak menerima subsidi sebelum 17 Agustus, batas terakhir penghentian siaran analog di wilayah yang termasuk ASO tahap I.
Sementara masyarakat yang tidak mendapatkan subsidi, mereka bisa membeli set top box sendiri. Kominfo di situs Siaran Digital Indonesia memiliki daftar perangkat set top box yang memenuhi standard Indonesia.[suara]