GELORA.CO - anggota Ombudsman Ninik Rahayu pada Kamis (13/9/2019) malam. Ninik didampingi 12 orang anggota Ombudsman lainnya.
"Ada kamar yang lebih luas. Itu dihuni oleh Pak Setya Novanto, memang lebih luas. Kalau ditanya ukuran bingung, pokoknya dua kali lipat," ucap Ninik di kantor Kemenkum HAM Kanwil Jawa Barat, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9/2019).
Di dalam sel Novanto ada exhaust fan dan lemari seperti kitchen set masih menempel di dinding. Begitupun dengan tempat tidur, ada ranjang dengan dua kasur. Namun satu kasur tampak di posisi berdiri.
Terlihat juga rak buku di atas ranjang. Ada sejumlah buku tentang agama Islam yang berada di rak buku tersebut. Selain itu, ada juga meja persegi dengan tiga buah kursi. Untuk kamar mandi, toilet berbentuk toilet duduk. Serta shower yang terlihat dibungkus plastik hitam.
Selain itu, sel Setya Novanto tak seperti yang lainnya, yakni sel tidak digembok. Hanya bagian selasar yang digembok.
"Jadi kamarnya mereka memang nggak digembok. Jadi yang digembok hanya selasarnya. Lalu Mereka bebas di selasar sampai malam. Saya kan pulang kira-kira pukul 23.00 WIB itu, mereka (napi) masih di selasar," kata Ninik detikcom lewat telepon, Sabtu (15/9/2019).
Ketahuan Bawa Ponsel
Kemudian di tahun ini, Setya Novanto kembali membuat publik geleng-geleng kepala lagi. Sebab, Novanto muncul dalam foto viral di media sosial dan terlihat membawa ponsel.
Terlihat dalam foto tersebut juga ada eks Wali Kota Bandung Dada Rosada dan sejumlah pria lainnya. Sementara itu, ada juga salah seorang di antara mereka yang tengah memainkan ponselnya.
Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar mengatakan telah mengecek foto-foto tersebut. Dia mengatakan gambar yang kini beredar itu diambil pada 2020, tepatnya saat masih dalam suasana Idul Adha.
"Setelah kami cross-check beberapa foto yang masuk, kondisi tersebut suasana saat Idul Adha, beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi," ujar Yuzar saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (19/7) kemarin.
Elly pun mengaku sudah memberi Novanto peringatan. Elly tidak menjelaskan detail dari mana Novanto mendapat ponsel tersebut. Namun dia menegaskan narapidana tak diizinkan membawa ponsel dalam lapas.
Sementara itu, pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menyebut foto Novanto berponsel pintar di Lapas itu adalah foto Idul Adha tahun lalu. Namun demikian Ditjen Pas tetap akan mengusut.
"Kalau handphone jelas nggak boleh. Ya kalau mau foto kan bisa siapa saja, itu memang lagi dicek dulu ya. Kalau memang teman-teman media ingin tahu kan, foto kan bisa siapa saja yang foto," kata Kabag Humas dan Publikasi Ditjen Pas Rika Aprianti.(detik)