GELORA.CO - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura), Ustaz Aminnur Rasyid Aruan, tewas dibacok oleh pegawai kebunnya sendiri. Keluarga dari Amin mengatakan aksi pembacokan ini sangat sadis.
"Di hadapan kami lah bapak ini terjatuh, tangannya dipotong pakai parang. Sadis lah pokoknya," kata keponakan Amin, Nurmalina Panjaitan, kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).
Lina mengatakan dirinya melihat Amin yang tersungkur di parit rumah warga. Saat itu, kata Lina, pelaku langsung kabur setelah melakukan aksinya.
Lina mengatakan Amin dibacok di jalan pulang dari kebun miliknya. Amin saat itu datang ke ladang karena sawit di ladangnya sedang memasuki musim panen.
"Karena sudah sering dilihat bapak itu dia mencuri sawit, makanya ditegur bapak itu supaya jangan mencuri lagi. Rupanya si pembacok sakit hati, dibacoknya lah bapak itu di pinggir jalan," ucapnya.
Lina mengenang Amin sebagai sosok ulama yang baik. Amin disebut sering menjadi ustaz dalam pengajian Muhammadiyah.
"Dia sosok ulama yang lembut, santun. Dia sering mengisi pengajian Muhammadiyah," tutur Lina.
Sebelumnya ustaz Aminnur Rasyid Aruan tewas dibacok saat berkendara. Pelaku pembacokan sudah ditangkap polisi.
"Ya benar pelaku sudah kita amankan," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, saat dimintai konfirmasi, Selasa (27/7).
Pembacokan itu diduga berawal dari terduga pelaku, Suprianto alias Anto Dogol (35), yang tak terima ditegur Aminnur. Dia ditegur karena diduga mencuri sawit.
"Korban menyampaikan kepada pelaku agar jangan lagi mencuri sawit di kebun miliknya. (Sehari-hari) pelaku ini memang merupakan pegawai dari korban di kebun tersebut," ucap Deni.(detik)