Indonesia Laporkan Varian B.1466.2, Kemenkes: Masuk Dalam Pemantauan WHO

Indonesia Laporkan Varian B.1466.2, Kemenkes: Masuk Dalam Pemantauan WHO

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia telah melaporkan varian lokal dengan nama B.1466.2. Varian tersebut masuk ke dalam kelompok Alert For Further Monitoring dan pemantauan WHO.

"Indonesia melaporkan varian lokal dengan nama B.1466.2 yang saat ini masuk ke dalam alert WHO untuk pemantauan lebih lanjut," ujar Nadia, Rabu (28/7/2021).

Nadia menuturkan bahwa varian tersebut masih dalam pemantauan WHO. Sehingga belum ditetapkan WHO sebagai varian baru.

"Ini baru monitor saja ini tidak masuk VOC (Varian of Interest) ataupun VOI (Varian Of Concern)," tutur Nadia.

Ia menuturkan, sampel pertama pada pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) varian B1446.2 dilaporkan Indonesia sejak 2020.

Adapun sampai saat ini ditemukan sebanyak 923 kasus.

"Sampai saat ini ada 923 kasus sejak November 2020," ucap Nadia.

Untuk diketahui, beberapa varian Corona berbahaya yang sudah masuk Indonesia adalah varian Corona Delta (B1617.2), Delta Plus (AY.1), varian Alpha (B117), varian Beta (B1351).(suara)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita