Hina Indonesia dan Negara Peserta Olimpiade, Presiden TV Korea MBC Membungkuk Minta Maaf

Hina Indonesia dan Negara Peserta Olimpiade, Presiden TV Korea MBC Membungkuk Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden stasiun televisi nasional Korea Selatan MBC yakni Park Sung-Je secara pribadi membungkuk dan meminta maaf atas kontroversi siaran yang terjadi selama Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. 

Presiden MBC Park Sung-Je secara pribadi menundukkan kepalanya dan meminta maaf karena menyebabkan kontroversi saat menyiarkan Olimpiade Tokyo 2020. MBC yang menjadi salah satu stasiun televisi nasional terbesar di Korea Selatan sebelumnya menggambarkan negara-negara peserta Olimpiade saat upacara pembukaan dengan cara yang tidakk pantas.

MBC menggunakan foto dan keterangan stereotip saat menayangkan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 saat atlet dan perwakilan negara diperkenalkan di layar. Termasuk di dalamnya Indonesia yang digambarkan sebagai negara terpadat penduduk keempat di dunia, memiliki Gross Domestic Product (GDP) yang rendah, serta tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Tak hanya Indonesia, negara lain seperti Haiti yang menggambarkan negara itu memiliki “situasi politik yang tidak stabil karena pembunuhan presiden.” lalu Ukraina yang digambarkan tempat ledakan Chernoblyl terjadi.

President Park mengadakan konferensi pers di pusat manajemen MBC di Sangam-dong, Mapo-gu, pada tanggal 26 dan meminta maaf, dengan mengatakan.

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan keharmonisan orang-orang di seluruh dunia di dunia. di tengah bencana wabah virus corona (COVID19) baru," ujarnya seperti dilansir dari Allkpop.

Dia kemudian membungkuk dalam-dalam dan melanjutkan dengan mengatakan, "Saya menundukkan kepala saya sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa yang terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi."

Dia menjelaskan, “Akhir pekan lalu adalah waktu yang paling menyakitkan dan malapetaka sejak pelantikan saya sebagai presiden MBC. Setelah memeriksa keadaan tampaknya ada masalah dengan sistem pengenalan norma dasar dan inspeksi konten, yang merupakan tindakan disipliner."

President Park menjelaskan, "Kami sedang bekerja untuk mencari tahu penyebab dan tanggung jawabnya. Kami akan memperkuat kode penyiaran, peraturan perusahaan, dan peraturan musyawarah internal, dan membuat komite etika bersama dengan sistem penyaringan kecukupan konten untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi. "

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran perusahaan yang menghormati nilai-nilai universal dan keragaman budaya umat manusia dan nilai-nilai hak asasi manusia dan kesetaraan gender dalam memproduksi konten, termasuk olahraga. Kami akan memenuhi tanggung jawab publik."

MBC sebelunnya telah meminta maaf melalui seorang penyiar di akhir upacara pembukaan dan mengeluarkan permintaan maaf resmi dalam bahasa Korea dan Inggris pada hari berikutnya, tetapi hal tersebut dikritik secara internasional. [indozone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita