GELORA.CO - Sebuah video beredar di media sosial, menampilkan seorang satpam sedang menguji air keran dengan alat rapid test antigen COVID-19.
Satpam tersebut menguji air keran itu bersama seorang satpam lain dan juga seorang wanita.
Video itu merekam momen mulai dari saat ia mengambil air dari keran langsung, mengisinya ke dalam botol, hingga menuangkannya ke alat tes COVID-19.
Sejak awal, pria itu sudah yakin bahwa air keran tersebut akan menunjukkan hasil positif jika diuji dengan alat tes COVID-19 tersebut.
"Kalau hasilnya positif, berarti tukang alatnya bohong. Nah, lihat hasilnya, kalau positif gue gak mau lagi di-swab tiap minggu," ujar satpam tersebut, sebagaimana disimak dalam video yang beredar, Minggu (25/7/2021).
Beberapa saat kemudian setelah air keran itu dituangkan ke atas alat tes COVID-19 tersebut, ternyata hasilnya memang positif.
"Kita lihat ya, masa air keran ada virusnya. Ternyata kita dibohongin sama alat Yang jual alat kampret! Air keran positif COVID-19!" kata satpam tersebut.
Satpam itu pun menyerukan agar karyawan jangan mau dites COVID-19 dengan alat seperti itu.
"Besok-besok karyawan jangan mau kalau dites. Bohong! Mending beliin vitamin!" katanya.
Namun, berdasarkan penelusuran Indozone melalui situs covid19.go.id, disebutkan bahwa alat rapid tes antigen tidak diperuntukkan untuk menguji air atau cairan lain yang bukan dari saluran pernapasan. [indozone]