GELORA.CO - Rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Amerika Serikat menggelar latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 pada 2021 di Palembang, Sumatera Selatan, pada bulan Agustus nanti, adalah hal membanggakan.
Demikian disampaikan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Kata Gatot, latihan Garuda Shield membuktikan TNI tetap profesional meskipun di tengah masa pandemi virus corona baru (Covid-19).
"TNI AD tetap aktif meningkatkan profesionalismenya, antara lain dengan melaksanakan Latihan Bersama Garuda Shield dengan US Army," ujar Gatot Nurmantyo, Rabu (28/7).
Saat ini kata Gatot, tentara-tentara AS secara bertahap mulai datang ke kota Palembang.
Sementara, pada saat yang sama, latihan militer kedua negara juga berlangsung di Amerika Serikat.
"Sejak tanggal 19 Juli yang lalu hingga nanti 6 Agustus 2021, ada 100 orang Prajurit terpilih TNI AD, utamanya dari jajaran Kostrad, dipimpin Mayor Inf Eko Damuna, Wadanyonif PR 305, sedang melaksanakan Latma Garuda Airborne antara TNI AD dan 82nd Airborne Division (satuan elit lintas udara AD AS) di Forth Bragg, North Carolina, AS," terangnya.
Gatot menambahkan, latihan militer kedua negara yang sudah terjalin lama ini adalah hal membanggakan bagi prajurit-prajurit TNI.
Khusus Latma Garuda Airborne, Gatot menceritakan, pada tahun 2013 saat dia menjabat sebagai Pangkostrad, 100 orang Prajurit US Army pernah melaksanakan Latma Garuda Airbone dengan Prajurit Kostrad TNI AD yang dilaksanakan Indonesia.
"Saat ini, sebaliknya 100 prajurit TNI AD melakukan latihan yang sama tapi di AS," tandasnya. [rmol]