GELORA.CO - Pakar ekonom Rizal Ramli mengatakan bahwa klaim pemerintah terkait persebaran virus corona terkendali adalah fakta yang dimanipulasi.
Menurut Rizal Ramli, data dan fakta covid di lapangan terus melonjak dari waktu ke waktu, sementara pejabat pemerintah mengucapkan kata covid sudah terkendali.
Hal itu diucapkan oleh mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia itu melalui cuitannya di Twitter dengan nama pengguna @RamliRizal pada Selasa, 13 Juli 2021.
“Data dan faktanya covid melonjak – tetapi Pejabat bilang ‘covid terkendali’. Fakta saja dimanipulasi, pantas ambyar,” cuit Rizal Ramli.
Seperti yang terlihat, pakar ekonom tersebut mengunggah cuitannya sembari membagikan cuitan dari akun @LaporCovid yang menunjukkan bahwa data pasien positif covid sangat melonjak beberapa waktu belakangan ini.
Menurut akun @LaporCovid tersebut, update terbaru hari ini mengenai jumlah pasien yang terdeteksi positif covid sebesar 47.899 orang.
Menurut penelusuran terkini.id, total pasien yang dinyatakan positif covid hari ini di Indonesia sebanyak 2,57 juta orang.
Adapun total jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 2,12 juta orang.
Sementara jumlah total pasien yang meninggal karena covid sebanyak 67.355 orang.
Melansir Pikiran Rakyat, klaim Covid-19 di Indonesia yang terkendali sempat diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Luhut, keadaan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah sangat terkendali.
Hal itu disampaikan oleh Luhut dalam keterangannya yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Juli 2021 kemarin.
“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” ucap Luhut dilansir dari Pikiran Rakyat.
“Jadi, yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa ktia terkendali, jadi semua kita laksanakan,” sambungnya. [terkini]