GELORA.CO - Pesawat kargo Boeing 737-200 dengan dua pilot melakukan pendaratan darurat di perairan lepas pantai Hawaii pada Jumat (1/7) pagi. Kedua pilot berhasil diselamatkan dan salah satunya dalam keadaan kritis.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) melaporkan, Transair Flight 810 melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 01:30 waktu setempat, setelah melaporkan adanya masalah pada mesin.
Transair 810 berangkat dari Honolulu pada pukul 1:33 pagi waktu setempat menuju bandara Kahului Maui, tetapi dengan cepat berbalik kembali ke Honolulu, menurut data penerbangan dari FlightAware.com.
Menurut FAA, pilot telah melaporkan masalah mesin dan berusaha untuk kembali ke Honolulu ketika mereka terpaksa melakukan pendaratan darurat di lepas pantai.
FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidiki peristiwa ini.
"Kami kehilangan mesin No. 1, dan kami akan langsung (kembali) menuju bandara,” kata salah satu pilot dalam komunikasi kontrol lalu lintas udara, seperti dikutip dari USAToday, Sabtu (3/7).
Pilot itu dalam laporannya ke menara kontrol mengatakan mereka perlu mencari landasan yang tepat dan membutuhkan pemadam kebakaran karena mesinnya sangat panas.
"Bisakah Anda memberi tahu Penjaga Pantai?" kata pilot itu. “Kami tidak bisa mempertahankan ketinggian.”
Menara kontrol memberi tahu pilot bahwa mereka dapat mencoba mencapai landasan pacu yang lebih dekat di Kalaeloa, sekitar sembilan mil sebelah barat bandara Honolulu. Namun, agaknya pesawat tidak bisa lagi bertahan.
Sebelum pesawat jatuh ke air, salah satu pilot mengatakan bahwa pendaratan itu "tidak terlihat bagus."
Penjaga Pantai kemudian menanggapi laporan tentang pesawat yang jatuh di selatan pulau Oahu dengan dua orang di dalamnya.
Satu jam kemudian, sekitar pukul 2:30 pagi, sebuah helikopter Penjaga Pantai menemukan lokasi jatuhnya pesawat. Pesawat hampir saja tenggelam saat petugas penolong datang. Mereka menemukan satu pilot di badan pesawat dan satunya lagi bertahan di ekor pesawat. Keduanya ditarik ke atas kapal penyelamat untuk kemduian diterbangkan ke rumah sakit.
Pejabat di Queen's Medical Center mengatakan salah satu pilot berada dalam kondisi kritis. ia mengalami cedera pada bagian kepala dan beberapa luka robek.
Boeing 737 diresmikan pada akhir tahun 1960-an dan sekarang menjadi pesawat maskapai paling populer yang masih diproduksi.(RMOL)