GELORA.CO - Partai Demokrat turut menyoroti pernyataan darurat militer yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, Menko PMK terlalu jauh keluar dari kewenangannya untuk membicarakan soal status kegentingan negara, dalam hal ini darurat militer.
"Darurat militer ini kalimat berbahaya. Selain bukan kewenangan, salah besar dan sangat tidak tepat anda bicara begini Pak (Muhadjir). Keplesetnya kejauhan," kata Jansen dikutip dari akun Twitternya, Jumat (16/7).
Berkenaan dengan itu, Jansen melihat ada tren yang sama dilakukan oleh para pembantu presiden, khususnya di ranah Menteri Koordinator.
Seperti diketahui, sebelum Menko Muhadjir, publik juga masih ingat polemik Menko Polhukam Mahfud MD yang lebih asyik mengupas soal sinetron Ikatan Cinta di tengah hiruk pikuk pandemi Covid-19 yang terus meningkat.
"Semua Menko sudah keluar dengan gaya masing-masing karena mungkin merasa sejajar. Harusnya yang mimpin ini (penanganan pandemi) memang Presiden/Wapres," tutup Jansen Sitindaon(RMOL)