GELORA.CO - Wagra Brasil kembali membanjiri jalan-jalan di ibukota, menuntut pemakzulan terhadap Presiden Jari Molsonaro.
Itu merupakan protes yang kedua pada bulan ini. Aksu warga pada Sabtu (24/70 dilakukan setelah Bolsonaro terjebak kasus korupsi.
"Saya di sini karena sudah waktunya untuk bereaksi terhadap pemerintah genosida yang kita miliki, yang telah mengambil alih negara kita," kata Marcos Kirst, seorang pengunjuk rasa di Sao Paulo, seperti dikutip Reuters.
Selain di ibukotam aksi protes juga terjadi di Paulista Avenue Sao Paulo, du naba lebih dari seribu orang berkumpul pada pukul 4 sore.
Sementara protes berlangsung, Bolsonaro dilaporkan berada di Brasilia untuk mengendarai sepeda motor sambil menyampa para pendukungnya.
Pekan ini, tersiar kabar bahwa kementerian pertahanan Brasil mengatakan kepada pimpinan kongres bahwa pemilihan tahun depan tidak akan berlangsung tanpa mengubah sistem pemungutan suara elektronik negara itu untuk memasukkan jejak kertas dari setiap suara.
Bolsonaro telah beberapa kali menyarankan tanpa bukti bahwa sistem saat ini rentan terhadap penipuan, tuduhan yang telah dibantah oleh pemerintah Brasil.
Bolsonaro menghadapi pemilihan kembali tahun depan, dalam perlombaan di mana ia kemungkinan akan menghadapi musuh politiknya, mantan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva.
Jajak pendapat saat ini menunjukkan Bolsonaro kalah melawan Lula.
Sejauh ini, lebih dari 500.000 orang Brasil telah meninggal karena Covid-19 di bawah kepemimpinan Bolsonaro, yang telah banyak dikritik karena mengabaikan keparahan penyakit dan menentang masker dan langkah-langkah jarak sosial.
Bolsonaro sekarang sedang diselidiki di Senat, yang menyelidiki kemungkinan korupsi terkait dengan pembelian vaksin virus corona India. [rmol]