GELORA.CO - Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid mendukung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia (SI) yang mengancam akan mendatangi gedung DPR RI.
Abdullah Rasyid mengatakan bahwa dirinya rindu melihat para mahasiswa turun ke jalan dan mendatangi gedung DPR RI.
Tak hanya itu, ia pun menyatakan dukungan kepada BEM SI dan mengatakan bahwa pihaknya akan ikut.
Hal itu diutarakan oleh Abdullah Rasyid melalui cuitannya di Twitter dengan nama pengguna @Rasy_Abdullah pada Jumat, 02 Juli 2021.
"Rindu melihat mahasiswa datang ke @DPR_RI. Ayo kawan2 BEM SI, kami akan ikut!" cuit Abdullah Rasyid seperti dikutip oleh terkini.id.
Seperti yang terlihat, politikus Partai Demokrat ini mengunggah cuitannya sembari membagikan berita tentang BEM SI yang akan menggelar konsolidasi nasional.
Menurut penelusuran terkini.id, Wahyu Suryono Pratama selaku Koordinator Pusat BEM SI 2021 mengatakan bahwa indeks demokrasi indonesia kian hari semakin anjlok.
Ia mengatakan bahwa semakin hari, Jokowi menunjukkan sikap otoriternya.
"Namun ekspetasi dan realita jauh berbeda, Pak Jokowi semakin menunjukkan sikap soft otoritariannya," tutur Wahyu dilansir dari Beritamerdeka.
Ia pun menyatakan dukungannya kepada BEM UI yang melabeli Jokowi sebagai King of Lip Service karena Jokowi pernah mengatakan rindu ingin di demo.
"Tapi fakta di lapangan sangat jauh berbeda. Jika kita melihat bahwa masih ada beberapa aktivis mahasiswa yang sampai saat ini banyak direpresi dan ditahan," pungkasnya.
"Merespon hal tersebut sudah saatnya nyalakan tanda bahaya, darurat demokrasi segera galang kekuatan kembali. Negara sedang gawat, saatnya galang perlawanan rakyat," sambungnya. []
Rindu melihat mahasiswa datang ke @DPR_RI
— Abdullah Rasyid (@Rasy_Abdullah) July 2, 2021
Ayo kawan2 BEM SI, kami akan ikut!#PanjangUmurPerjuangan https://t.co/znrGU2mBhE pic.twitter.com/tPEKCTSf7f