Babi-Babi dan Ayam Ternak Pada Mati Terdampak Banjir di China

Babi-Babi dan Ayam Ternak Pada Mati Terdampak Banjir di China

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang peternak China, Cheng, mengarungi genangan banjir setinggi lutut sambil menarik bangkai-bangkai babi yang mati akibat banjir.

Lebih dari 100 ekor babi milik Cheng tenggelam dalam banjir akibat hujan deras yang melumpuhkan provinsi Henan di China pada pekan lalu.

"Mereka sudah berada di air selama beberapa hari sekarang dan tidak bisa makan sama sekali. Saya tidak berpikir satu babi pun akan tersisa," jar Cheng, dikutip Reuters.

Peternakan Cheng adalah satu dari ribuan di Henan, yang memang terkenal dengan peternakan dan produksi daging babi.



Di seluruh desa, warga membersihkan puing-puing yang ditinggalkan oleh air banjir yang surut. Beberapa warga juga terlihat mendorong gerobak berisi bangkai ayam yang juga mati karena banjir.

Sedikitnya 200.000 ayam dan 6.000 babi hilang dalam banjir, setengah dari ternak desa, kata para petani kepada Reuters. Di seluruh Henan, hujan telah membanjiri 1.678 peternakan skala besar, membunuh lebih dari satu juta hewan.

Cheng mengatakan dia menghadapi kerugian sekitar 30.000 yuan (Rp 67 juta), dan khawatir dia tidak akan menerima kompensasi pemerintah. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita